Jumat, 23 Desember 2016
Senin, 15 Agustus 2016
Lucunya Hidup Ini
Berawal dari yang namanya hidup. Sudah kita ketahui bahwa hidup butuh perjuangan. Namun bagaimana jika perjuangan mu itu tidak membuahkan hasil? Atau bahkan sudah berjuang namun dipatahkan? Bagi sedemikian orang menilai ketulusan itu penting. Namun bagaimana perasaan kamu jika ketulusan kamu di anggap seperti tenggelamnya matahari di waktu senja? Apakah kamu merasakan kecewa? Atau malah terlintas di benak mu yang tidak-tidak? Sudahilah semua hal itu. Dari segelintir orang masih banyak yang memiliki pola pikir yang agak kuno menurut saya. Kita telisik dari orang-orang yang ingin melamar suatu pekerjaan. Dalam bekerja sudah pastikan itu menghasilkan uang meskipun ya tidak seberapa. Namun bagi sebagian orang untuk bekerja itu membutuhkan pengorbanan. Iya sih kalau bagi saya itu adalah suatu hal yang wajar. Namun bagaimana jika pengorbanan itu mengeluarkan yang namanya Uang? Ingin bekerja saja kita harus mengeluarkan uang? Lucu ya, orang yang tidak memiliki uang namun ingin bekerja yang layak seperti banyak orang tapi harus mengeluarkan uang? Kalau bagi saya itu adalah hal yang sangat lucu, tapi bagi sebagian orang itu adalah hal yang sudah sering terlihat. Sudah tidak menjadi rahasia umum lagi bahkan. Dan bagaimana pula jika kamu di suruh mencoba, namun kamu sudah tahu hasilnya bagaimana? Maksudnya sudah tau ujung-ujungnya itu bagaimana, seluk-beluknya itu bagaimana. Apakah kamu masih mau meneruskan? Kalau bagi saya itu cukup hina. Seperti kita mengemis sesuatu namun di abaikan. Memang nilai ketulusan itu penting. Tapi apa kamu mau ketulusan mu itu di anggap seperti angin lalu? Angin saja biarpun dia berlalu tapi masih bisa bermanfaat. Nah bagaimana dengan ketulusan kamu itu? Gunakan lah jadi bermanfaat. Cari suatu hal yang baru lagi. Ingin melamar pekerjaan jangan monoton itu-itu saja yang dicoba. Ingatlah dalam hidup ini jangan sampai mengambil hak orang lain atau menggeser hak orang lain. Manusia gagal masuk kedalam surga karna menggeser hak orang lain atau mengambil hak orang lain. Pilih hina dimana? Di dunia atau di akhirat? Kalau saya sih tidak keduanya. Lebih baik bahagia dunia dan akhirat. Berbuat baik selagi bisa berbuat baik. Itulah sedemikian curahan tentang lucunya hidup ini. Meskipun banyak hal yang sangat lucu. Tapi setidaknya hal ini cukup mewakili.